Home Is Where The Heart Is
Home is where the heart is. Begitu kata Elvis Presley dalam lagunya yang juga pernah dinyanyikan oleh group musik Firehouse. Eh, mana yang benar? Penyanyi aslinya Elvis Presley atau Firehouse? Kalau ada yang tahu tolong koreksi di kolom komentar ya.
Menurut saya sih lebih cocok dinyanyikan Elvis Presley. Karena dari nama group, Firehouse, kan artinya 'bakar rumah' atau 'rumah yang yang terbakar' (sedikit maksa), gak cocok nyanyi tentang rumah.
Lupakan tentang lagu itu. Saya bahkan belum mendengarkannya sampai selesai. Saya hanya merasa judul lagu ini kena banget. Sangat setuju bahwa rumah adalah tempat di mana hati berada.
Dalam Bahasa Indonesia, kata 'rumah' memiliki dua arti yakni rumah sebagai gedung tempat tinggal (house), dan rumah sebagai suasana atau tujuan pulang (home).
Bicara tentang 'rumah' memang Inggris lebih unggul. Tapi ketika bicara tentang 'kita' atau 'kami', jelas Indonesia menang. Orang Inggris hanya tahu we/us untuk kata 'kita' atau 'kami', meski keduanya berbeda.
Maaf jadi melenceng hehe..
Jadi, sebenarnya tulisan ini hanya intermeso. Semacam notifikasi bahwa saya telah kembali ke rumah ini. Gak terasa saya meninggalkan rumah ini begitu lama. Terlihat tulisan terakhir tetang tips memilih sepeda yang saya unggah empat tahun lalu.
Ya, blog ini adalah rumah saya di dunia online. Di dunia nyata, rumah saya di Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, blog ini menggunakan domain phinisi[dot]net yang expired karena pemiliknya pelupa, kemudian berganti nama jadi sultan.web.id (keren, kan?). Huh biasa aja! Semua ekstensi lain sudah dikuasai orang.
Tapi ga papalah pake web aidi. Yang penting nama sendiri. Semoga makin konsisten menulis dan berbagi manfaat. Aamiiin..
Salam,
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment