Salah Kostum

Pagi tadi saya dibuat tertawa oleh kejadian lucu saat mengantarkan anak kedua saya ke sekolah TK dengan sepeda motor butut. Sampai di depan sekolah tiba-tiba datang dua orang anak berboncengan, yang satu berumur belasan tahun dan satu lagi sekitar 5 tahun.

Saya simpulkan yang  berumur belasan tahun adalah kakaknya sedang yang 5 tahun adalah adiknya, teman sekolah anak saya. Kakaknya yang baik hati itu sedang ditugasi untuk mengantar adiknya ke sekolah dengan motor matic terbaru, gak kayak punya saya.

Setelah Sang Kakak memperhatikan anak saya secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, dia lalu berkata' "Oh ini hari Selasa ya?" kemudian secepat kilat dia memutar motor matic-nya kembali ke rumah tanpa menurunkan adiknya terlebih dahulu.

Melihat reaksi anak tersebut saya terheran-heran, geleng-geleng kepala, dan bertanya-tanya "Ada apa gerangan? Apa yang terjadi?"

Tatapan mata sayapun tanpa berkedip mengantar kepergian mereka yang meluncur secepat kilat. Bukan apa-apa, ngeri, takutnya karena tergesa-gesa mereka kehilangan keseimbangan.

Sebelum mereka menghilang di balik gedung samping sekolah, seketika saya sadar dari lamunan saat mencermati seragam yang dikenakan adiknya ternyata berbeda dengan seragam anak saya. Oh ini dia masalahnya, salah kostum hehe... Pantes aja langsung ngebut pulang ke rumah, pasti mau ganti hari, eh ganti baju.

Jadi, ceritanya hari Senin kemarin sekolah anak saya libur karena ada kegiatan para gurunya, sehingga si anak tadi mengira bahwa hari ini adalah Senin, maka dipakailah seragam untuk hari Senin hehe... Ada-ada aja :)

***

Cerita di atas hanya satu contoh peristiwa tentang salah kostum. Bayangkan, seorang anak TK saja sudah sering salah kostum, apalagi orang dewasa. Saya yakin semua orang dewasa jaman modern seperti sekarang ini pasti pernah mengalami insiden salah kostum. Maklum, setiap hari kita dihadapkan pada banyaknya kegiatan di tempat, waktu, dan sifat acara yang berbeda-beda. Ada yang formal, semi formal, santai, bebas, dsb. Yang tentunya menuntut kita untuk mengenakan pakaian sesuai dengan sifat masing-masing acara.

Jujur, saya sendiri sering mengalami salah kostum. Entah saat acara formal saya datang dengan pakaian casual, celana jeans dan kaos oblong, ataupun sebaliknya. Tapi kecelakaan seperti ini biasanya terjadi karena informasi yang diterima kurang lengkap, atau bisa juga karena acaranya mendadak seperti yang pernah saya alami.

Saat itu saya sedang jalan-jalan ke Pasar Senen Jakarta, tiba-tiba dapat telepon dari seorang teman dekat yang memaksa datang ke suatu tempat saat itu juga tanpa menyampaikan maksud dan tujuan. Penting. "Mumpung pas lagi di Jakarta" katanya. Begitu tiba di tempat acara ternyata suasananya formal, sementara saya hanya mengenakan celana jeans dipadu dengan kaos oblong warna hitam. Aduh malunya. Rasanya pengen meleleh seperti es yang disiram air. Tapi alhamdulillah saya cepat sadar bahwa saya bukanlah undangan resmi, hanya mampir, jadi wajar kalau salah kostum. Maka sayapun mengurungkan niat untuk meleleh.

Bagaimana dengan Anda? Pernahkah mengalami kecelakaan salah kostum? Dimana? Kapan? Bagaimana perasaan Anda saat itu? Share dong :)
2 comments

2 comments :

  1. Kalo aku sih sering salah kostum nih, malah kadang aneh seringnya malah sengaja salah kostum.. misal kuliah, kuliah tapi pake baju batik kayak mau datang ke hajatan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo sengaja berarti bukan salah kostumnya, tp salah orangnya haha..

      Delete